Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf Amin
Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf Amin - Hallo Masyarakat Indonesia Seputar Politik Indonesia, Pada Seputar Politik Indonesia Akan Membahas Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf Amin, Saya Telah Menyiadakan Seputar Politik Indonesia Yang Berkaitkan Tentang Kemajuan/Keterpurukan Bangsa Indonesia . mudah-mudahan isi Artikel Politik Kali ini Dapat Anda Mengerti. okelah, ini dia Artikel Politik Kali ini.
Tokoh :Jokowi - Ma'ruf Amin
Judul Artikel : Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf Amin
Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma\'ruf Amin menerima tambahan dukungan dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar di Pilpres 2019 akan datang.Tokoh :Jokowi - Ma'ruf Amin
Judul Artikel : Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf Amin
Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf Amin
Merespons hal hal yang demikian, Wakil Ketua Awam Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak akan menerapkan sistem koalisi penunjang Jokowi-Ma\'ruf Amin dengan \'membajak\' kader lain. Karena Partai Gerindra bakal menampung orang-orang yang telah lolos seleksi.
\"Bila kita katakan mencuri atau apalah namanya mentransfer atau mengambil alih itu tak mungkin akan kami lakukan,\" ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/8).
Member Komisi III DPR ini juga mengira \'dibajaknya\' Deddy Mizwar sebab mau menaklukkan Prabowo Subianto di Jawa Barat. Sehingga menggunakan metode hal yang demikian.
\"Sebab di Jawa Barat bunyi Pak Prabowo yang paling tinggi, itu bukan sebab kerja orang per orang, tetapi kerja regu dan juga sebab cinta masyarakat ke Pak Prabowo,\" katanya.
Tetapi demikian Dasco mengaku enggak mencampuri rumah tangga Partai Demokrat, berkaitan Deddy Mizwar membelot mendorong Jokowi-Ma\'ruf Amin. Karena itu ialah ranah Demokrat untuk memecahkan perbedaan pandangan dengan kadernya hal yang demikian.
\"Kita sebagai partai koalisi tak akan ikut serta campur urusan internal, kita serahkan ke Demokrat,\" pungkasnya.
Dikenal, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menunjuk eks Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader Partai Demokrat Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Regu Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma\'ruf.
Berdasarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Pengorbanan (PDIP) Hasto Kristiyanto, penunjukkan Deddy Mizwar itu sebagai komponen dari penggalangan dan juga upaya meningkatkan efektivitas regu kampanye.
Hasto menyebut, alasan dipilihnya Deddy sebagai salah satu juru bicara sebab pengalaman luas dan kesanggupan komunikasi politik yang benar-benar bagus. Tidak cuma itu, latar belakang Deddy yang konsentrasi pada kesenian dan kebudayaan juga menjadi salah satu pertimbangan.
Hasto juga mengklaim penunjukan Deddy sebagai juru bicara Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin telah mendapatkan konfirmasi dari Deddy Mizwar. Dia bahkan tidak mempersoalkan Deddy yang pernah menandatangani pakta dukungan terhadap calon presiden yang diusung Partai Demokrat.
Demikianlah Artikel Devisa Kali ini Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf Amin
Sekian Artikel Gerindra Tolak Ikuti Sistem Koalisi Jokowi-Ma\'ruf Amin, mudah-mudahan bisa dipahami anda semua. baiklah, sekian artikel kali ini, Salam Indonesia.
Komentar
Posting Komentar